Berbicaratentang konsep sejarah sebagai ilmu maka perlu kejelasan mengenai pengertian dan kriteria ilmu. yaitu, deskripsi, explain (menjelaskan), prediksi, dan kontrol. 1. Deskripsi merupakan suatu gambaran mengenai suatu ilmu tersebut. wilayah kerajaan singasari Informasi terkait masa pemerintahan dinasti Qin ditunjukkan oleh angka SejarahMatematika. Matematika memiliki sejarah yang panjang yang dapat ditelusuri dari jaman Mesopotamia dan Mesir kuno seperti yang diungkapkan Marsigit (2012). Menurut Berggren, JL (Marsigit: 2012) penemuan matematika pada jaman Mesopotamia dan Mesir Kuno, didasarkan pada banyak dokumen asli yang masih ada ditulis oleh juru tulis. Padaartikel kali ini kita akan mencoba membahas mengenai pengertian dari konvensi dan contoh-contohnya yang sudah terbangun yaitu Republik Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa Negara Republik Indonesia memiliki dasar hukum tertulis ( basic law) seperti yaitu Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan dasar hukum AngkaKelahiran Umum adalah angka yang menunjukan banyaknya kelahiran setiap 1.000 wanita yang berumur 15-49 tahun dalam setahun. Rumus untuk menghitung angka kelahiran umum adalah : GFR = L/ (W (15-49)) x 1.000. Keterangan: GFR : General Fertility Rate (Angka Kelahiran Umum) L : Jumlah kelahiran selama setahun. 45 Pengertian Sejarah Secara Umum, Etimologi dan Menurut Para Ahli Get link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Other Apps; November 22, 2017 ” Nah, pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai definisi sejarah secara umum, etimologi, dan menurut parah ahli. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini. DemikianPenjelasan Pelajaran IPS- Sejarah Tentang G30S/PKI: Latar Belakang, Peristiwa, Tujuan dan Penumpasan. Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!! Baca Artikel Lainnya: Sejarah Kerajaan Kutai: Raja, Peninggalan dan Kejayaan. Pengertian Usaha Mikro, Ciri, Fungsi, Tujuan Dan Contohnya. PengertianRenang Gaya Bebas. Baca Cepat Buka. Gaya bebas merupakan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sedangkan kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Gaya bebas merupakan DataPrimer: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya. Agar proses penelitian yang dijalankan tidak sia-sia, maka perlu menggunakan data yang valid dan diakui keabsahannya. Biasanya, ada dua data yang digunakan, yakni sekunder dan primer. Masing-masing jenis data tersebut memegang peranan penting, untuk fungsi yang berbeda-beda pula. PengertianRelay dan Fungsinya – Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan PengertianMutu - LANDASAN TEORI - ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PESERTA P. Validitas suatu butir pertanyaan diukur dengan cara menghitung angka koefisien korelasi antara skor butir dengan skor totalnya. Pertanyaan dalam kuesioner dikatakan valid jika nilai signifikasi korelasi 95% atau a = 0.05 dan dengan demikian SiklusBatuan, Pengertian, Mekanisme, dan Gambarnya. SIKLUS BATUAN – Batu merupakan unsur yang banyak terkandung di permukaan Bumi. Hal ini sesuai dengan ciri-ciri planet kebumian atau terrestial yang permukaannya tersusun atas batu-batuan. Terdapat banyak sekali jenis dan ragam batu di permukaan Bumi yang disusun menjadi 3 kelompok utama batuan. Fungsipokok bank syariah dalam kaitannya dengan kegiatan perekonomian masyarakat terdiri dari: 1. Fungsi Pengumpulan Dana (Funding) 2. Fungsi Penyaluran Dana (Financing) 3. Pelayanan Jasa (Service) Dalam bank syariah produk-produk penghimpunan dana dapat diterapkan berdasarkan prinsip masing-masing, yaitu: a. A Definisi Agama dan Ilmu. Agama merupakan sebuah kata yang sangat familiar dengan pendengaran kita. Istilah agama nampaknya sudah menyatu dan tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dalam kehidupan manusia secara universal. Agama secara etimologis berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu a yang berarti tidak, dan gama yang berarti Untukhipotesis deskriptif berarti hipotesis secara jelas menyatakan kondisi, ukuran, atau distribusi suatu variabel atau fenomenanya yang dinyatakan dalam nilai-nilai yang mempunyai makna. Oleh karena itu, pengertian kajian pustaka umumnya dimaknai berupa ringkasan atau rangkuman dan teori yang ditemukan dari sumber bacaan (literatur) yang Nah itulah pembahasan Materi Sosiologi Kelas 10 mengenai Penelitian Sosial. Semoga bisa menjadi referensi belajar kamu ya. Khusus buat Pahamifren yang ingin mendapatkan akses materi belajar menarik lainnya, kamu bisa mengunduh aplikasi Pahamify di link ini ya. Bagi kamu yang ingin lolos UTBK SBMPTN 2021, kamu bisa mengikuti try out online VAvyWCH. Contents1 Pengertian Sejarah Secara Umum Dan Menurut Para Ahli Pengertian Sejarah Menurut Para Pengertian Sejarah Menurut Ahli Share thisPengertian Sejarah Secara Umum – Definisi sejarah adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Suatu peristiwa di masa lalu yang mempunyai nilai dan peran yang penting, bagi kehidupan manusia masa kini ataupun masa depan. Pengertian sejarah ini dapat diartikan sesuai dengan konteksnya dan juga fungsinya. Sejarah juga bisa diartikan sebagai kejadian yang telah terjadi di masa lalu. Pengertian lainnya yaitu sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kejadian atau peristiwa, yang terjadi di masa sejarah pada umumnya yaitu diambil dari bahasa Yunani yaitu Historia yang mempunyai arti pengetahuan atau penyelidikan, yang diperoleh dari suatu proses penelitian. Pengertian sejarah lainnya yaitu diperoleh dari bahasa Arab Syajaratun, yang artinya adalah pohon yang bercabang. Pengertian ini menunjukkan bila sejarah itu bercabang, dan akan terus berkembang dari waktu ke berhenti di dua pengertian tersebut, beberapa ahli juga memiliki pandangan mengenai pengertian sejarah. Berikut penjelasan sejarah menurut Kuntowijoyo adalah fakta yang disuguhkan dengan cara ideografis, empris, diakronis dan unik. Sejarah ini bersifat ideografis, karena menggambarkan tentang sesuatu. Sedangkan diakronis karena disuguhkan berdasar waktu dan empiris yang artinya, sejarah itu bersandar di sebuah pengalaman manusia yang memang sejarah menurut Muh Yamin adalah ilmu pengetahuan yang susunannya berdasarkan hasil dari penyelidikan berbagai peristiwa yang bisa dibuktikan dengan sejarah menurut Moh Hatta adalah sebuah wujud yang berkaitan dengan masa lampau, yang termasuk ke dalam pemahaman di masa lampau yang mengandung ragam sejarah menurut Moh Ali adalah keseluruhan dari perubahan dan kejadian yang benar terjadi. Sejarah juga merupakan ilmu yang menyelidiki perubahan yang terjadi di masa sejarah menurut Rohiati Wiriatmaja adalah sebuah disiplin ilmu yang menjadikan moral, kebijaksanaan, etika, nilai kultur dan sejarah menurut Nugroho Notosusanto adalah peristiwa yang ada sangkut pautnya dengan manusia, sebagai makhluk yang bermasyarakat yang terjadi di masa sejarah menurut Benedetto Croce adalah sebuah dokumen kreasi dari jiwa manusia di semua bidang. Termasuk pada bidang teoritikal dan praktikal. Untuk kreasi spiritual hanya terjadi dan lahir di hati dan pikiran budayawan, manusia jenius, pemburu agama dan sejarah menurut Bryce adalah catatan dari sebuah pemikiran, perkataan sampai perbuatan sejarah menurut Walsh adalah segala hal yang menitikberatkan pada pencatatan yang penting saja. Yang meliputi tindakan dan pengalaman manusia di masa lampau, dan memiliki makna yang juga sejarah menurut Herodotus adalah suatu kejadian yang menceritakan mengenai perputaran seseorang, atau sebuah peradaban baik mengenai jatuhnya ataupun bangunnya orang sejarah menurut Aristoteles adalah sistem yang meneliti tentang suatu kejadian, dan disusun kembali secara kronologis. Peristiwa atau kejadian yang disusun itu memiliki catatan dan bentuk lainnya, sebagai bukti kebenaran tentang kejadian yang disusun itu pembahasan lengkap mengenai pengertian sejarah menurut para ahli. Semoga dapat dipahami dan menambah Juga 15 Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli LengkapSerba Serbi Parlemen Lengkap 100% found this document useful 1 vote2K views9 pagesOriginal TitleSoal Sejarah Indonesia Kelas X2.docxCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote2K views9 pagesSoal Sejarah Indonesia Kelas XOriginal TitleSoal Sejarah Indonesia Kelas X2.docxJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. - Sejarah adalah peristiwa atau kejadian pada masa lalu yang dipelajari dan diselidiki untuk menjadi acuan serta pedoman kehidupan masa mendatang. Menurut etimologi atau asal katanya, sejarah berasal dari bahasa Arab, yakni syajarotun, yang artinya juga Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli Dengan demikian, berdasarkan asal katanya, sejarah dapat diartikan sebagai akar, keturunan, asal-usul, riwayat, dan silsilah. Sementara itu, dalam bahasa Inggris, sejarah disebut dengan kata history. Adapun kata history berasal dari bahasa Yunani, yakni istoria, yang artinya ilmu. Pengertian sejarah Ada beberapa pengertian sejarah berdasarkan pendapat para ahli, di antaranya adalah Herodotus 484-425 SM Sejarah tidak berkembang ke arah depan dan memiliki tujuan jelas, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi dan rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia itu sendiri. Ibnu Khaldun 1332-1406 Sejarah adalah catatan tentang masyarakat, umat manusia, atau peradaban dunia, dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat. Moh Yamin Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang tersusun atas hasil penyelidikan peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan. Dari pendapat-pendapat para ahli, dapat ditarik benang merah bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari kejadian atau peristiwa di masa lalu. Adapun pengertian sejarah secara umum adalah segala bentuk pengetahuan hasil penyelidikan dari masa lalu yang akan menjadi acuan atau pedoman untuk masa sekarang serta proses untuk kemajuan di masa depan. Sementara itu, dalam menyusun catatan sejarah, diperlukan beberapa hal, seperti makalah pemerintah, buku harian, surat, prasasti, biografi, dan lainnya. Untuk sejarah kuno, sumber sejarah biasanya menggunakan daftar raja, perang, dan peristiwa penting seperti pembangunan kuil dan bencana alam. Pada zaman yang lebih modern, lebih mudah mendapatkan catatan sejarah karena pemerintah dan lembaga sudah mulai membuat arsip untuk menyimpan catatan penting. Selain itu, catatan sejarah di zaman modern sudah menggunakan kertas, sedangkan catatan pada masa lalu ditulis di atas batu, perkamen papirus, atau digambar di atas bangunan bahkan sejarah Berdasarkan pengertiannya, sejarah kemudian diketahui memiliki tiga aspek, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Berikut ini ulasannya Masa lalu Setiap tulisan, catatan, dan kisah sejarah dituliskan berdasarkan kejadian atau peristiwa pada masa lalu. Akan tetapi, tidak semua peristiwa pada masa lalu bisa dituangkan dalam penelitian atau kisah sejarah. Umumnya, penelitian sejarah hanya dilakukan untuk kejadian-kejadian pada masa lalu yang mempengaruhi perkembangan suatu bangsa, negara, perabadan, atau kehidupan dunia. Peristiwa-peristiwa penting pada masa lalu tersebut kemudian dirangkai dalam sebuah kisah sejarah yang disusun berdasarkan bukti-bukti sejarah yang otentik. Baca juga Kenapa Sejarah Diibaratkan seperti Pohon? Masa kini Penyusunan kisah atau cerita sejarah dilakukan untuk pembelajaran dan pertimbangan dalam mengambil kebijakan masa kini. Melalui kejadian-kejadian di masa lalu, manusia bisa memahami apa yang semestinya dilakukan untuk masa kini. Sebab, kebijakan-kebijakan yang diterapkan pada masa kini juga akan menentukan masa depan kehidupan. Masa depan Melalui sejarah, manusia juga bisa memprediksi atau merancang masa depan. Hal ini sejalan dengan pengertian sejarah menurut Herodotus, yakni peristiwa sejarah bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi dan rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia itu sendiri. Referensi Iryana, Wahyu. HISTORIOGRAFI BARAT. Indonesia Humaniora. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Pengertian Sejarah – Sejarah merupakan peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau yang kebenarannya bisa kita buktikan dari peninggalan-peninggalan yang masih ada saat ini sebagai sumber informasi. Sejarah sendiri memiliki 3 aspek penting, yakni masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang. Ketiganya akan terus berkesinambungan membentuk catatan peristiwa panjang untuk generasi yang akan datang sebagai bahan pembelajaran. Daftar Isi ArtikelPengertian SejarahRuang Lingkup Sejarah1. Sejarah Sebagai Peristiwa2. Sejarah Sebagai Ilmu3. Sejarah Sebagai Kisah4. Sejarah Sebagai SeniKonsep Ruang dan Waktu dalam SejarahSumber Sejarah1. Artefak2. Fosil3. Bukti tekstual 4. KebendaanTahap Penelitian Sejarah1. Mencari Topik2. Heuristik3. Verifikasi atau kritik4. Interpretasi5. HistoriografiCara Berpikir Sejarah1. Berpikir Diakronik2. Berpikir SinkronikARTIKEL LAINNYA Pengertian Sejarah Secara etimologi, sejarah berasal dari kata shajarah – syajaratun yang berarti pohon. Sejarah dapat dimaknai sebagai pertumbuhan atau perkembangan dari sebuah pohon, yang mana sejarah menjadi akarnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sejarah dapat berarti asal-usul keturunan silsilah. Definisi kedua menyebutkan sejarah sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau. Sejarah juga dapat dimaknai sebagai pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau. Pengertian yang satu ini menganggap sejarah sebagai suatu ilmu. Sejarah sangat berperan bagi kehidupan manusia, terutama sebagai referensi untuk hidup di masa depan. Ruang Lingkup Sejarah Ruang lingkup sejarah dibagi menjadi empat, yaitu sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai kisah, dan juga sejarah sebagai seni. Berikut penjelasan dari setiap ruang lingkup sejarah. 1. Sejarah Sebagai Peristiwa Sejarah sebagai peristiwa erat kaitannya dengan sesuatu yang telah terjadi, di mana hal tersebut benar-benar ada. Hal ini menyangkut kejadian penting, nyata, dan juga aktual. Sejarah sebagai peristiwa memiliki karakteristik, yaitu bersifat abadi tidak akan berubah, hanya terjadi sekali, dan mempunyai pengaruh yang timbul dari berlangsungnya peristiwa sejarah yang bersangkutan. Sejarah hanya membahas peristiwa penting masa lampau yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Contoh dari ruang lingkup sejarah sebagai peristiwa yaitu kemerdekaan Indonesia, sejarah berdirinya PBB, atau peristiwa sumpah pemuda. 2. Sejarah Sebagai Ilmu Sejarah sebagai ilmu mempunyai fungsi membahas mengenai kebenaran dari sejarah itu sendiri secara objektif. Sebagai ilmu pengetahuan, sejarah mempelajari kenyataan dan kebenaran dengan mengadakan penelitian mengenai peristiwa sejarah. Selain itu, sejarah juga dapat diartikan sebagai pengetahuan masa lampau yang disusun secara sistematis dengan metode kajian secara ilmiah. Sejarah sebagai ilmu memang dapat menjadi sarana untuk pendidikan karena dapat menambah wawasan pengetahuan. Sejarah sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri bersifat empiris, memiliki objek, memiliki teori, serta memiliki metode dan generalisasi berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Contoh dari ruang lingkup sejarah yang satu ini adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa sejarah, baik melalui fosil, prasasti, situs kuno, maupun bukti ilmiah sejarah lainnya. 3. Sejarah Sebagai Kisah Sejarah sebagai kisah berkaitan dengan penulisan peristiwa oleh seseorang, yang mana ide dari tulisan tersebut diambil dari sejarah. Sejarah dimaknai sebagai rangkaian cerita dan kisah berupa narasi yang disusun berdasarkan ingatan dan tafsiran manusia. Kisah sejarah ini dapat disajikan baik secara lisan maupun tertulis. Kisah sejarah secara lisan disampaikan pada ceramah-ceramah dan pidato. Sementara itu, kisah tertulis dapat disampaikan dalam bentuk cerita pendek, majalah, atau bahkan buku. Contoh dari ruang lingkup sejarah sebagai kisah adalah buku tentang sejarah wali songo, artikel terbentuknya PBB, serta ceramah pemuka agama tentang sejarah yang biasanya dibawakan di acara keagamaan. 4. Sejarah Sebagai Seni Pengertian sejarah sebagai seni hampir sama dengan sejarah sebagai kisah. Hanya saja, sebagai seni, sejarah ditulis dan diceritakan kembali dengan mempunyai sifat seni di dalamnya. Ini menyangkut keindahan bahasa dan juga seni penulisannya. Sekalipun dapat menjadi sebuah seni, sejarah bukan merupakan seni secara mutlak. Hal ini tentu karena penulisannya tetap melalui proses penelitian secara ilmiah sebelum dituangkan dalam tulisan yang indah secara kebahasaan. Contoh dari sejarah sebagai seni, misalnya adanya relief di situs-situs bersejarah atau candi, patung-patung di kuil, serta seni pahat yang ada di candi. Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah Sejarah mengenal dua dimensi, yaitu spasial dan temporal. Spasial berarti ruang, yang merupakan tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah. Sementara itu, temporal berarti waktu, yang berhubungan dengan kapan terjadinya peristiwa sejarah. Istilah ruang dan waktu serta ruang waktu kadang digunakan dalam dua konteks yang berbeda. Konteks pertama dimaknai bahwa ruang dan waktu tidak dapat terpisahkan. Konteks yang satunya menyatakan bahwa konsep ruang dan waktu hanya sebatas fisis saja. Dalam sejarah, ruang dan waktu memiliki keterkaitan yang erat. Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa sejarah dalam berdasarkan waktu. Oleh karena itu, penelaahan peristiwa sejarah berdasarkan dimensi waktu tidak dapat terlepas dari dimensi ruang sejarah. Waktu menitikberatkan pada aspek kapan peristiwa sejarah itu terjadi. Sementara ruang tentu saja menitikberatkan pada di mana peristiwa itu terjadi. Konsep ruang dan waktu merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan, baik dari suatu peristiwa maupun perubahannya dalam sejarah. Segala aktivitas manusia mesti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian. Perjalanan manusia sebagai pelaku sejarah tidak dapat dilepaskan dari unsur ruang dan waktu, sebab perjalanan manusia itu sendiri merupakan perjalanan waktu pada suatu tempat yang ditinggali oleh manusia itu sendiri. Sumber Sejarah Sumber sejarah digunakan untuk mengetahui bagaimana kehidupan dan keadaan pada suatu zaman. Berikut ini merupakan beberapa contoh sumber sejarah 1. Artefak Artefak merupakan benda peninggalan buatan manusia di masa lampau yang dapat dipindahkan. Artefak dapat berupa sendok, piring, kendi, tombak, perhiasan, dan lain sejenisnya. Artefak yang telah ditemukan biasanya akan disimpan dalam museum. 2. Fosil Fosil diartikan sebagai sisa makhluk hidup, baik hewan, tumbuhan, maupun manusia, yang telah menjadi mineral atau batu. Fosil ini terjadi karena beberapa hal seperti tertimbun, terjebak di dalam getah, maupun terperosok ke sumur ter aspal. Fosil biasanya berumur lebih dari tahun. Akan tetapi, ada pula hewan zaman dahulu yang masih hidup di masa kini seperti komodo. Komodo disebut juga dengan fosil hidup. Sebagai sumber sejarah, fosil dapat bermanfaat untuk mengetahui kondisi waktu, keadaan geografi, serta kondisi tempat pada zaman dahulu. 3. Bukti tekstual Sumber sejarah yang satu ini merupakan peninggalan yang berupa tulisan. Bentuk tulisan ini pun bermacam jenis dan tidak melulu menggunakan kertas. Media yang digunakan dapat berupa daun lontar, batu, hingga kulit hewan. Tulisan dalam media tersebut biasanya berisi satu atau beberapa hal penting pada masa bukti tekstual tersebut dibuat. Sumber ini tidak hanya berupa tulisan saja, tetapi dapat pula berupa susunan gambar untuk berkomunikasi. Contoh dari bukti tekstual ini adalah huruf hieroglyph yang digunakan bangsa Mesir kuno. 4. Kebendaan Sumber sejarah ini berupa semua benda yang merupakan hasil karya manusia, baik berupa bangunan, sarkofagus, maupun monumen. Hal yang membedakannya dengan artefak adalah artefak berukuran lebih kecil dan dapat dipindahkan. Kebendaan lebih bersifat umum dan mencakup semua benda peninggalan yang pernah dibuat manusia. Di Indonesia sendiri misalnya, ada peninggalan berupa candi seperti Borobudur yang bercorak Buddha dan Prambanan yang bercorak Hindu. Piramida Mesir merupakan contoh lain dari sumber sejarah berupa kebendaan. Piramida merupakan bangunan sejarah yang juga merupakan sebuah makam. Tahap Penelitian Sejarah pixabay,com Untuk memastikan suatu peristiwa sejarah, diperlukan penelitian terhadap peristiwa tersebut. hasil penelitian akan menentukan benar tidaknya suatu peristiwa sejarah. Dalam melakukan penelitian sejarah, ada langkah atau tahapan yang harus dilakukan. Berikut tahapan-tahapan dalam penelitian sejarah. 1. Mencari Topik Topik yang dipilih untuk diteliti harus layak untuk dijadikan penelitian. Topik sebaiknya bukan merupakan duplikasi dari penelitian yang sudah ada. 2. Heuristik Heuristik berarti menemukan. Tahap ini merupakan tahap untuk mengumpulkan sumber atau data yang relevan dengan topik penelitian. Ini diperlukan untuk mengetahui bentuk peristiwa sejarah di masa lampau. Beberapa langkah yang dapat dilakukan, di antaranya menggunakan metode kepustakaan, mengunjungi situs sejarah, serta melakukan wawancara untuk melengkapi data sehingga diperoleh data yang baik. Sumber sejarah sendiri dapat dibedakan menjadi dua, yakni sumber sejarah primer dan sekunder. Sumber primer merupakan sumber asli, atau sumber yang dibuat oleh tangan pertama, atau sumber yang dibuat ketika peristiwa itu terjadi. Sementara, sumber sekunder merupakan sumber yang sudah dibuat oleh pihak kedua, seperti tesis, buku, dan lain-lain. 3. Verifikasi atau kritik Verifikasi merupakan penilaian terhadap sumber-sumber sejarah. Langkah ini berarti memeriksa dan menguji kebenaran laporan tentang peristiwa sejarah. Penilaian ini menyangkut pada dua aspek yaitu aspek ekstern dan intern. Aspek ekstern membahas apakah sumber itu asli atau palsu, sementara aspek intern menguji apakah isi yang terdapat dalam sumber itu dapat memberikan informasi yang diperlukan atau tidak. 4. Interpretasi Interpretasi merupakan langkah yang harus dilakukan setelah melakukan verifikasi. Interpretasi berarti menafsirkan fakta sejarah dan merangkai fakta tersebut menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan dan dapat diterima masuk akal. Proses interpretasi bersifat selektif karena tidak semua fakta dapat dimasukkan ke dalam cerita sejarah. Peneliti harus memilih data yang relevan dengan topik dan mendukung kebenaran sejarah itu sendiri. 5. Historiografi Historiografi berarti penulisan sejarah. Langkah ini merupakan tahap paling akhir dalam penelitian untuk penulisan sejarah. Menulis sejarah memerlukan kecakapan dan kemahiran tersendiri. Menulis sejarah tidak hanya sekedar menyusun fakta hasil penelitian. Lebih dari itu, penyusun harus menyampaikan suatu pikiran melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta hasil penelitian. Cara Berpikir Sejarah Anda dapat berperan layaknya sejarawan dengan menerapkan cara berpikir sejarah dalam menggali sebuah kebenaran dari rangkaian peristiwa sejarah. Berpikir sejarah dapat dilakukan dengan dua cara sebagai berikut. 1. Berpikir Diakronik Diakronik dapat diartikan memanjang dalam waktu, tetapi terbatas dalam ruang. Berpikir diakronik dimaknai sebagai berpikir secara kronologis atau urutan dalam menganalisis sesuatu. Kronologi dalam peristiwa sejarah dapat membantu merekonstruksi kembali rangkaian peristiwa sejarah. Selain itu, berpikir diakronik dapat membantu membandingkan kejadian sejarah dalam waktu yang sama pada tempat yang berbeda. Melalui cara berpikir ini, sejarah berusaha menganalisis perubahan sesuatu dari waktu ke waktu. Ini dapat memungkinkan seseorang untuk menilai bahwa perubahan itu terjadi sepanjang masa. Contoh dari cara berpikir ini adalah mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia. Memahami peristiwa ini haruslah dengan menelusuri perjuangan para pahlawan sejak dalam masa pendudukan Belanda. Dengan demikian, berpikir diakronik sangat menekankan proses terjadinya peristiwa. 2. Berpikir Sinkronik Berpikir sinkronik berarti berpikir meluas dalam ruang, akan tetapi terbatas dalam waktu. Pendekatan ini biasanya lebih banyak digunakan dalam ilmu-ilmu sosial. Sinkronis ini lebih menekankan pada struktur atau ruang. Pendekatan sinkronik ini menganalisis suatu hal tertentu pada saat khusus saja. Artinya, pendekatan ini tidak berusaha membuat kesimpulan tentang perkembangan peristiwa yang berkontribusi pada saat ini. Contoh dari cara berpikir ini adalah peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menguraikan berbagai aspek, seperti sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lain sebagainya. Demikian artikel singkat mengenai sejarah, mulai dari pengertian sejarah, ruang lingkup, sumber sejarah sampai cara berpikir sejarah. Semoga bermanfaat.

deskripsi umum mengenai pengertian sejarah ditunjukkan oleh angka