Bprinsip inoptimum;tidak ada sumber daya hanyati yang bisa berkembang secara optimal. Manusia sebagai makhluk pengotor 2.4.prinsip dan usaha pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup prinsip pelestarian sumberdaya alam hayati: A.prinsip toleransi;sumberdaya alam mempinyai batas toleransi tertentu,apabila batas ini di lampaui akan rusak.
Jawaban yang benar - 1).jelaskan prinsip kerajinan bahan keras alam dan bahan keras buatan? 2). sebutkan jenis jenis kerajinan keras alam dan kerajinan keras buatan? - studystoid.com
prinsippembuatan kerajinan bahan keras meliputi Prinsip pembuatan kerajinan bahan keras meliputi A. Keunikan bahan kerajinan C. Produk kerajinan fungsional B. Keunikan muatan nilai ploduk D. Rancangan bahan d 2. Muatan nilai yang terkandung dalam produk kerajinan yaitu nilai A. Fungsional, Pakai C. Informatif, Persuasif B. Simbolik, Fungsional D. Hias, Ekonomis 3.
PrinsipKerajinan Bahan Keras. 1.Keunikan bahan kerajinan. 2.Keragaman muatan nilai dalam produk kerajinan. 3.Aspek rancangan dalam produk kerajinan. Keunikan Bahan Keras. Bahan dasar:Bahan alam,bahan buatan,bahan limbah organik,bahan limbah anorganik,bahan lunak,bahan keras.
PrinsipKerajinan Bahan Limbah Keras. Limbah keras adalah Limbah yang bertekstur keras, padat,tidak mudah berubah bentuk, diolah dan diurai oleh tanah Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam dan kimia yang tidak terbarui.Akumilasi limbah yang merupakan sisa hasil buangan memiliki potensi sebagai polutan atau penyebab polusi.
Contohkerajinan bahan keras alam. Contoh bahan keras alam adalah: Bahan rotan. Contoh kerajinan dari bahan rotan yaitu kursi, tas, alas gelas dan piring, dan masih banyak lainnya. Bahan bambu. Kerajinan bahan bambu seperti kotak pensil vas bunga, aksesoris rumah tangga, lampu hias, gelas, lonceng angin, dan lain-lain. Halaman Selanjutnya.
3Scb. Pengertian Kerajinan Bahan Keras Kerajinan bahan keras adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras, solid, kuat, padat, dan tidak mudah untuk diubah bentuknya Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 46. Produk kerajinan dari bahan keras dapat dibuat dari bahan alam dan bahan buatan. Keragaman jenis bahan kerajinan bahan keras dapat kita lihat dari berbagai produk-produk yang tersebar di berbagai daerah perkotaan dan pelosok desa. Contohnya, kerajinan dari bahan keras kayu, bambu, rotan, kaleng, kaca, dan sebagainya. Pasar lokal maupun impor telah mendominasi penggunaan bahan keras tersebut sebagai bahan kerajinan. Kehadiran kerajinan bahan keras daya pikat dan keunggulan, terutama untuk konsumen yang mengejar keindahan klasik. Misalnya, bagaimana wilayah Jepara, Indonesia yang banyak menghasilkan kerajinan ukir kayu yang telah memikat pangsa dunia dengan mahakaryanya yang luar biasa indah dengan segala kerumitan detailnya. Indonesia memang kaya akan budaya benda-benda kerajinan sebagai hasil budaya daerah. Selain itu, negeri ini juga menghasilkan banyak bahan alam yang dicari-cari oleh bangsa asing. Sehingga, kerajinan bahan keras dapat menjadi alat untuk memperkenalkan keragaman budaya Nusantara. Oleh karena itu, sudah sewajarnya bagi kita untuk memanfaatkan dan melestarikan daya tarik dari benda kerajinan setiap daerah ini memiliki corak dan bentuk yang berbeda-beda dan memiliki ciri khas ini. Sehingga, kita dapat melestarikan budaya serta turut memajukan perekonomian bangsa melalui berkerajinan dengan bahan keras. Berikut adalah berbagai pemaparan, pembahasan, contoh, cara, alat, bahan, serta proses dalam membuat kerajinan bahan keras, dimulai dari prinsip pembuatannya terlebih dahulu. Prinsip Kerajinan Bahan Keras Pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan keras merupakan cermin dari kepiawaian perajin dalam penciptaan karyanya. Salah satu pengetahuan umum dan mendasar yang harus diketahui untuk menciptakan kerajinan bahan keras adalah prinsip kerajinan bahan keras. Adapun prinsip pembuatan kerajinan bahan keras adalah sebagai berikut. 1. Keunikan Bahan Kerajinan Bahan Keras Seperti kerajinan bahan lunak, keunikan bahan kerajinan masih menjadi salah satu prinsip yang harus diperhatikan dalam membuat kerajinan bahan keras. Bahan yang dapat digunakan untuk menciptakan kerajinan bahan keras dapat dibuat dari bahan alam, bahan buatan, dan bahkan bahan limbah seperti bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik. Tampak bahwa bahan dapat didapatkan dari mana saja. Seorang perajin hanya memerlukan ketekunan untuk dapat menciptakan sebuah produk kerajinan yang dapat dinikmati banyak orang dan bernilai jual. Selain itu, keunikan bahan kerajinan akan menambah nilai ekonomis dan daya tarik. Meskipun bahan fosil kayu atau kayu jati premium tampak sangat menggugah, bahan murah seperti limbah juga dapat memberikan daya tarik tersendiri berupa semangat pelestarian alam. 2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan Bahan Keras Banyaknya macam bentuk produk kerajinan tidak lepas dari gagasan atau ide manusia yang dapat berawal dari suatu pemikiran dan kehendak melalui tindak cipta karsa. Selanjutnya, cipta karsa tersebut menghasilkan seperangkat karya secara fisik namun mengandung muatan pesan tertentu pula. Oleh sebab itu pesan yang dapat kita ciptakan atau picu dirasakan penikmatnya dapat dipilah menjadi Produk dengan nilai fungsional. Produk dengan nilai informatif. Produk dengan nilai simbolik. Produk dengan nilai prestise wibawa Memperhatikan dan mempertimbangkan seperti apa muatan yang dibawa oleh produk akan menentukan kualitasnya pula. Jika kita ingin membuat produk yang memiliki fungsional, maka salah kaprah jika kita malah sibuk dengan nilai simboliknya, begitu pun sebaliknya. Namun, tentunya pernyataan kesalahan di atas hanyalah patokan kasar semata. Bisa jadi suatu produk dapat diciptakan melalui perpaduan beberapa nilai. Perlu menjadi catatan bahwa biasanya produk kerajinan yang berhasil biasanya hanya memiliki jenis nilai minim namun benar-benar mengena sederhana namun apa yang ingin disampaikan jelas. 3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Bahan Keras Proses pembuatan sebuah produk kerajinan tidak terlepas dari salah satu unsur penting yaitu bagaimana melakukan pertimbangan saat membuat rancangan yang dapat melibatkan berbagai aspek teknologi serta mengandung tanggung jawab terhadap budaya bangsa Indonesia. Produk kerajinan mengandung banyak faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan. Adapun faktor-faktor permasalahan objektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut Faktor Teknis yang meliputi metode produksi yang handal, penerapan daya mesin atau manual, dan, tingkat kemahiran sumber daya manusianya. Faktor Ekonomis, yakni pemasaran yang tahan persaingan, sistem pemasokan atau distribusi, kebijakan penciptaan hak cipta, nilai jual dan keberadaan suku cadang sumber daya bahan dan alat, serta selera masyarakat terhadap produk tersebut. Faktor Ergonomis kenyamanan, keamanan, kesesuaian, dan kepraktisan. Faktor Sains dan Teknologi terdapat unsur kebaruan atau temuan baru inovasi atau modifi kasi, selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi. Faktor Estetika menampilkan bentuk keindahan, memiliki daya pikat, terjadi keserasian, penggarapan yang rinci/detail, perupaan atau pewarnaan, kesan atau gugahan yang ditampilkan. Faktor Kondisi Lingkungan nilai budaya, kondisi lingkungan atau wilayah setempat. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Keras Terdapat dua jenis utama dari bahan untuk kerajinan bahan keras, yaitu bahan keras alami dan bahan keras buatan. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis bahan keras untuk kerajinan. Bahan Keras Alam Bahan keras alam adalah bahan untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan merupakan sumber daya alam baik hutan, bumi, maupun perairan di alam, misalnya di bentang alam Indonesia Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 12. Misalnya kayu, bambu, batu, rotan dan sebagainya. Kebanyakan orang memilih benda keras untuk produk fungsional yang membutuhkan penggunaan dalam waktu jangka panjang. Karena kerajinan yang terbuat dari benda keras memiliki kecenderungan kuat dan tahan lama bahkan bertahun-tahun lamanya. Selain itu, bahan keras alam memiliki daya tarik tersendiri karena keaslian dan keistimewaan bahan asli yang natural dari alam. Berikut adalah beberapa contoh bahan yang termasuk bahan keras buatan dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan adalah kayu, bambu, dan rotan yang akan dijelaskan karakteristiknya di bawah ini. 1. Kayu Banyak pohon yang kayunya dapat dimanfaatkan untuk bahan keras alami. Beberapa macam jenis kayu tersebut di antaranya adalah; albasia, pinus, mahoni, jati, hitam, nangka, kelapa, lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dsb. Masing-masing kayu memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda. Namun, selain keras kayu juga secara umum memiliki serat atau urat kayu, dan lingkaran tahun yang indah. Kayu bersifat tahan lama dan dapat dibentuk dengan diukir. Sebagian dapat memuai karena perubahan suhu, tidak demikian untuk kayu jati. Ada yang memiliki beban ringan seperti lame dan albasia, ada pula yang berat seperti jati. 2. Bambu Bambu memiliki batang yang kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air secara terus menerus. Berbeda dengan kayu yang utuh, bamboo memiliki rongga kopling di dalamnya, dengan ukuran diameter 1 hingga 20 cm. Sehingga bahan ini dapat dibuat sebagai wadah dalam kerajinan. Bambu jug memiliki ruas batang. yang unik. Terkadang dalam pembuatan kerajinan, bentuk alami bambu sangat ditonjolkan. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Bambu dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuh. 3. Rotan Memiliki batang yang kuat, bahkan lebih kuat dari bamboo, terutama pada bagian serat batangnya. Rotan yang dimanfaatkan sebagai kerajinan ada yang berongga dan ada yang tidak. Yang berongga mempunyai ukuran ΓΒ½ cm hingga 1 cm. Sedangkan yang tidak berongga merupakan bagian dalam dari rotan. Rotan memiliki ruas batang namun lebih samar dibanding bambu. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Rotan dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan. Rotan memiliki bentuk yang panjang bisa mencapai 10 meter karena hidupnya menjalar dan melilit, sedangkan panjangnya selalu bertambah. Bahan Keras Buatan Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan bahan tertentu sehingga menjadi keras, dan memiliki sifat kuat dan tahan lama Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 13. Bahan-bahan yang digunakan untuk kerajinan berupa kaleng, kaca, dan sebagainya. Berbagai bahan keras buatan dan karakteristiknya akan dijelaskan pada pemaparan di bawah ini. 1. Kaca Kaca memiliki wujud yang transparan dan bening. Ketebalannya bervariasi antara 1 mm hingga 2cm tergantung dari kebutuhan. Permukaannya licin dan mengkilap. Jika ingin dilukis maka harus menggunakan cat khusus yang dapat menempel pada permukaan kaca. Kaca dapat dilebur dan dibentuk dalam kondisi panas yang membuat wujudnya menjadi lunak. 2. Logam Logam terdiri dari berbagai warna, ada yang perak, emas, ada yang kemerahan/kecoklatan, dan juga berwarna perak keabu-abuan. Bentuknya bervariasi, ada yang tebal dan berat, ada pula yang pipih dan tipis serta ringan. Logam mudah terkorosi berkarat oleh udara, sehingga tidak jarang dilapisi dengan krom atau lapisan emas murni untuk mengatasinya. Ada pula yang melapisinya dengan cat. Artinya, perawatan pada produk kerajinan logam juga cukup membutuhkan perhatian lebih agar tidak cepat pudar. Proses Produksi Kerajinan Bahan Keras Selain memiliki banyak pilihan bahan, teknik yang digunakan untuk menciptakan kerajinan bahan keras juga sangat bervariasi. Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras di antaranya adalah teknik pahat/ukir, cukil, anyam, potong sambung, lukis, batik, tatah, dan sebagainya. Beragam benda kerajinan dari bahan keras alam dan buatan dapat diciptakan dan dibuat berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan. Semua disesuaikan dengan jenis bahan yang digunakan, kemanfaatan, dan rancangan produk kerajinan. Oleh karena itu, proses produksi kerajinan bahan keras sangat bergantung pada produk apa yang akan dibuat. Untuk itu, berikut adalah beberapa proses produksi yang meliputi teknik, alat, bahan, dan langkah pembuatan kerajinan bahan keras berdasarkan bahan dan produk yang akan dibuat, dimulai dari kerajinan bahan keras alam. Kerajinan Bahan Keras Alam Beberapa proses produksi kerajinan bahan keras alam akan diuraikan secara singkat pada penjelasan di bawah ini, meliputi kerajinan kayu, bambu, dan rotan. Proses Produksi Kerajinan Kayu Indonesia memiliki hutan tropis yang banyak menyimpan kekayaan alam kayu terbesar di dunia. Kayu-kayu yang dihasilkan pun banyak macamnya. Di antaranya adalah kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus, kayu sawo, kayu hitam, kayu nangka, kayu kelapa, dsb. Produk kerajinan yang dihasilkan dari kayu juga bervariasi, mengikuti teknik pembuatan dan tekstur kayunya. Bahan Produksi Pembuatan Kerajinan Keras dari Kayu Bahan utama yang digunakan dalam membuat kerajinan ini adalah kayu. Jenis kayu dapat dipilih dan disesuaikan dengan rancangan. Sehingga pada umumnya, bahan dari pembuatan kerajinan keras dari kayu meliputi aneka kayu, lem kayu, dan cat kayu. Alat Produksi Pembuatan Kerajinan Bahan Kayu Peralatan kerajinan bahan kayu di antaranya; gergaji, pahat, cukil, palu, kuas, amplas, dan beberapa mesin seperti; mesin bubut, mesin pemotong kayu, dsb. Produk Kerajinan Kayu Berikut ini adalah beberapa contoh kerajinan kayu yang selalu menjadi andalan Indonesia di setiap event pameran a. bingkai foto ukir, b. vas bubut dan ukir, c. aneka rumah adat dan kendaraan, dan d. miniatur kendaraan. Proses Pembuatan Kerajinan Kayu Teknik yang dapat dilakukan dalam pembuatan kerajinan dari kayu diantaranya adalah teknik ukir, teknik bubut, teknik potong sambung, teknik bor, dan beberapa teknik lainnya. Dari sekian teknik tentunya yang paling sulit adalah teknik ukir, karena mengukir tidak sembarang orang bisa, diperlukan keterampilan yang baik agar hasilnya juga berkualitas dan tidak boros bahan dasar. Cetak/gambar huruf, motif, atau ornamen yang akan dibuat di atas kayu. Kayu yang dicetak dipotong dengan gergaji scroll. Potongan huruf, motif, atau ornamen diberi warna dengan cat kayu glosi mengkilap atau dof tidak mengkilap. Susun huruf atau ornamen membentuk pajangan papan nama atau karya lainnya sesuai dengan keinginan. Beri lubang dan gantungan tali atau fungsi pajang lainnya. Ragam Hias dalam Produk Kerajinan Kayu Indonesia memiliki kekayaan budaya, begitu juga ragam hias Nusantara. Setiap daerah mempunyai ragam hias yang berbeda ciri khas yang satu dengan lainnya. Ragam hias Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang belum dapat disaingi oleh bangsa lain di dunia. Berbagai ragam hias produk kerajinan kayu di Indonesia meliputi Ragam hias Toraja Sulawesi Selatan, masing-masing memiliki nama dan makna simbolis, jika diartikan semua melambangkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan warga Toraja yang harus mematuhi larangan adat dan mencintai alam tempat tinggal. Ragam hias Jepara Jawa Tengah, arah gerak garis ukiran yang pasti, mencerminkan adanya keteraturan, kepastian yang sejalan dengan landasan pola berfi kir yang tumbuh didalam masyarakatnya yang mentaati ajaran-ajaran agama. Ragam hias Padang Sumatera Barat, ungkapan pepatah Minangkabau Γ’β¬Εalam takambang jadi guruΓ’β¬Β, bahwa alam memiliki makna yang mendalam dengan segala bentuk, sifat, serta segala yang terjadi di dalamnya, merupakan sesuatu yang dapat dijadikan sebagai pedoman, ajaran, dan guru. Ragam hias Papua, Bagi penduduk asli suku asmat, seni ukir kayu lebih merupakan sebuah perwujudan dari cara mereka dalam melakukan ritual untuk mengenang arwah para leluhurnya yang selalu berjuang dalam kehidupan yang akan membawanya ke alam kematian. Kerajinan Keras dari Bambu Tanaman bambu sejak dahulu telah dibudidayakan di Indonesia, India, dan Bangladesh. Istilah lain untuk bambu adalah buluh, aur, atau eru. Bambu merupakan sumber bahan bangunan yang dapat diperbaharui dan banyak tersedia di Indonesia. Dari sekitar spesies bambu di dunia, 125 spesies asli tumbuh di Indonesia. Bahan Pembuatan Kerajinan Bambu Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan bambu adalah bambu batangan atau pun yang sudah disayat, dan sebagainya. Adapun beberapa jenis tanaman bambu yang dapat dijadikan produk kerajinan adalah; bambu andong, bambu tali, bambu atter, bambu talang, bambu tutul, bambu cendani, bambu cengkoreh, dan lainnya. Alat Pembuatan Kerajinan Bambu Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan bambu adalah parang, palu, gergaji, pisau raut, tang, tatah, meteran, kuas, bor, dsb. Produk Kerajinan Bambu Produk kerajinan dari bahan bambu sudah banyak dibuat orang sejak dahulu kala. Keberadaaan sumber daya alamnya yang melimpah membuat kerajinan dari bahan bambu menduduki nilai jual yang relatif rendah, kecuali produk-produk berkualitas tinggi seperti interior rumah. Beberapa contoh dari kerajinan bambu, meliputi sandal dari bambu, aneka alat rumah tangga, kap lampu, dan ranjang/tempat tidur dari bambu. Proses Pembuatan Kerajinan Bambu Proses pembuatan kerajinan bambu perlu pengetahuan yang tidak terlalu sulit. Kenali bambu dengan baik, agar ketika dibuat kerajinan, bambu tidak mudah pecah. Adapun cara memilih bambu yang baik untuk digunakan adalah Pilihlah bambu yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Setelah ditebang, lalu potong sepanjang dua atau sampai tiga ruas. Simpan di tempat yang sejuk dan tegakan hingga 5 sampai 6 hari. Pilihlah bambu yang memiliki ruas paling panjang agar mudah dibentuk kerajinan apa saja. Di bawah ini merupakan proses pembuatan kerajinan bambu untuk dibuat menjadi kopyah. Pilih bambu, potong, buat iratan. Bambu iratan 0,3cm Γ’β¬β 1,5cm dianyam. Anyam menyilang. Pilih bambu, potong, buat iratan. Bambu iratan 0,3cm Γ’β¬β 1,5cm dianyam. Anyam menyilang. Potong kopiah persegi panjang, disambungkan satu sama lainnya. Buat potongan oval untuk tutup. Sambung dengan lem. beri hiasan pinggir. Kopyah dapat dipadukan dengan berbagai warna. Di dalamnya bisa dimasukkan kopyah hitam dari kain agar lebih nyaman. Kerajinan Rotan Rotan atau rattan adalah sejenis tanaman akar-akaran liar yang banyak tumbuh di daerah hutan hujan tropis. Indonesia merupakan salah satu penghasil rotan terbesar di dunia karena hampir 30 % rotan mentah di dunia dihasilkan oleh Indonesia. Bahan Pembuatan Kerajinan Rotan Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kerajinan rotan adalah rotan, yang terbagi dalam 3 bagian, yakni rotan kupasan/ kulit luar pell sebagai pengikat atau bahan anyaman, rotan batang yang langsung dipoles, dan rotan isi yang biasa disebut dengan fi trit/petrik. Selain rotan, bahan lain yang dibutuhkan untuk pembuatan kerajinan bahan keras rotan adalah miyak tanah atau belerang untuk pemasakan, pelitur dan cat warna. Alat Pembuatan Kerajinan Rotan Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan rotan meliputi gunting rotan, palu, alat pembengkok, bor, amplas, gergaji, kompor, kuas cat, dsb. Produk Kerajinan Rotan Berbagai kerajinan rotan yang umumnya dibuat umumnya adalah alat-alat perabotan rumah tangga seperti meja, kursi, tutup lampu, tutup makanan, tempat payung, almari, dan tempat tidur. Namun, beberapa pengrajin juga membuat mainan seperti kuda-kudaan bahkan boks ayunan tempat tidur bayi. Contoh produk rotan lainnya adalah hiasan gerobak becak, aneka tas Kalimantan, dan tas rotan masa kini. Proses Kerajinan Rotan Setelah dibersihkan dari pelepah yang berduri, rotan harus dilakukan pengawetan dan terlindung dari jamur blue stain. Secara garis besar terdapat dua proses pengolahan bahan baku rotan, yaitu; pemasakan dengan minyak tanah untuk rotan berukuran sedang/besar dan pengasapan dengan belerang untuk rotan berukuran kecil. Selanjutnya rotan dapat diolah menjadi berbagai macam bahan baku, misalnya dibuat peel kupasan, polis, dan fi trit. Proses pembuatan anyaman rotan dilakukan beberapa tahapan antara lain Pembuatan kerangka, untuk produk ukuran besar seperti kursi, meja, lemari, rak, dan sebagainya dibentuk kerangka menggunakan rotan dengan diameter besar. Dimana dalam proses pembuatan kerangka menggunakan alat pembengkok agar rotan tersebut bisa dilekukkan sesuai dengan model desainnya. Penganyaman, proses ini bertujuan untuk membentuk produk sesuai desain. Rotan yang digunakan dapat berupa rotan polis yang sudah dibersihkan kulitnya berwarna putih atau kulit rotan. Pengecatan, yaitu memberikan warna dasar pada produk tersebut dengan menggunakan kuas. Proses finishing, adalah proses yang merupakan tahap terakhir dalam proses pembuatan produk. Di mana dalam prosesnya yaitu antara lain dengan pengamplasan untuk menghilangkan bulu-bulu rotan. Baru kemudian rotan di vernis atau dipelitur. Kerajinan Bahan Keras Buatan Beragam benda kerajinan dari bahan buatan dapat diciptakan dan dibuat berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa kaleng, kaca, logam, dan sebagainya. Teknik yang digunakan juga sangat bervariasi, diantaranya bisa berupa lukis ataupun dipotong dan dirakit, dicor dan teknik lainnya. Kerajinan Kaca Kaca dapat dibentuk dengan cara dilukis. Lukis kaca adalah jenis kerajinan yang menampilkan gaya lukisan di atas media kaca. Gaya lukisan yang sering digunakan adalah dekoratif, karena lukisan dibuat dengan banyak elemen hiasan pada setiap ornamen yang digunakan. Dilihat dari pewarnaan yang sering digunakan, lukis kaca memiliki kecenderungan transparan. Sehingga jika digunakan sebagai penghias ruangan nampak tembus pandang. Bahan Pembuatan Lukisan Kaca Bahan yang diperlukan dalam pembuatan lukis kaca adalah kaca, cat, dan tiner. Alat Pembuatan Lukis Kaca Dalam pembuatan produk kerajinan lukis kaca diperlukan alat utama yaitu pena khusus yang berfungsi untuk mengeluarkan tinta outline pada obyek hias pada lukis kaca. Selain itu, alat pembuatan lukisan kaca yang lainnya meliputi kertas rancangan, pisau kertas, pena kaca, kuas, meja, lap. Produk Kerajinan Lukis Kaca Kerajinan lukis kaca tidak hanya dibuat pada kaca dengan bentuk datar saja melainkan juga dalam bentuk cembung atau cekung. Banyak pula yang dilukis di permukaan gelas, piring atau botol. Dengan menggunakan teknik yang berbeda, hasilnya pun unik dan berbeda. Proses pembuatan kerajinan lukis kaca Di bawah ini ditampilkan proses pembuatan kerajinan lukis kaca. Tema yang diambil adalah wayang. Tahap-tahapnya sebagai berikut Kerajinan Logam Bahan alam yang termasuk dalam kategori logam juga banyak macamnya, seperti emas, perak, perunggu, aluminium, besi, dan kuningan. Kamu perlu untuk mengetahuinya. Namun berbagai logam ini harus diolah terlebih dahulu, dan sebagian logam akan dicampurkan satu dengan lainnya untuk membuat logam buatan jenis baru yang memiliki berbagai keunggulan tertentu. Bahan Pembuatan Kerajinan Logam Bahan utama pembuatan kerajinan logam besi, aluminium, perunggu, perak, emas, dan timah, biasanya berupa lembaran atau batangan, dan cat warna untuk logam yang tahan lama. Alat Pembuatan Kerajinan Logam Alat pembuatan kerajinan logam di antaranya gunting, seng, cetakan, dan kuas. Contoh Produk Kerajinan Logam Produk kerajinan logam yang dihasilkan para perajin dibuat dengan cara-cara tradisional. Berbagai produk kerajinan logam yang dibuat biasanya sebagai asesoris, hiasan interior, perabotan rumah tangga dan sebagainya. Produk dari logam awalnya hanya menonjolkan warna aslinya namun ada juga yang diberi cat agar terlihat lebih berbeda. Beberapa contoh produk kerajinan logam lainnya meliputi bros, hiasan gajah, teko, dan cangkir. Proses Pembuatan Kerajinan Logam Pembuatan kerajinan logam yang dilakukan dengan cara tradisional adalah dengan membentuknya dengan tangan dan bantuan alat sederhana. Di bawah ini disajikan pembuatan kaleng wadah kerupuk yang dibuat dengan desain sederhana dan sudah sejak lama desain tidak berubah namun menjadi unik dan masih banyak dicari orang karena klasiknya. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Keras Kemasan produk adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan terhadap benda lain. Selain itu, kemasan juga dapat dibuat untuk mempercantik sekaligus memberikan citra branding yang lebih baik terhadap produk, sehingga konsumen lebih percaya terhadap kualitas produk. jelaskan pengertian kerajinan bahan keras, kerajinan bahan keras, kerajinan bahan keras adalah, kerajinan dari bahan keras, materi kerajinan bahan keras, pengertian bahan keras buatan, pengertian kerajinan bahan keras, prinsip kerajinan bahan keras, prinsip pembuatan kerajinan bahan keras meliputi, produk kerajinan bahan keras
Ilustrasi artikel Prinsip Kerajinan Bahan Keras yang Ramah Lingkungan. Sumber KosukiKerajinan bahan keras adalah kerajinan yang terbuat dari bahan-bahan solid yang keras dan sulit dibentuk. Beberapa bentuk kerajinan bahan keras antara lain kerajinan kayu, kerajinan bambu, kerajinan rotan, kerajinan kaca, dan kerajinan logam. Dalam pembuatannya, kerajinan bahan keras memiliki prinsip tersendiri yang harus diperhatikan saja prinsip kerajinan bahan keras tersebut? Dalam artikel berikut ini kita akan menyimak prinsip kerajinan bahan keras yang ramah lingkungan untuk Anda yang tertarik menekuni kerajinan bahan Kerajinan Tangan Bahan Keras Ilustrasi artikel Prinsip Kerajinan Bahan Keras yang Ramah Lingkungan. Sumber TillmanMenurut buku Prakarya Kelas IX Semester 1 oleh Dewi Sri handayani Nuswantari, Sukri Faroki, Yenti Rokhmulyenti dan Sri Sarmini Kemdikbud, 2018 7, berikut ini adalah prinsip kerajinan tangan bahan keras yang perlu diperhatikan oleh pengrajinKeunikan Bahan KerajinanSemua bahan untuk kerajinan bahan keras dapat diperoleh dari alam maupun diolah sendiri. Limbah yang ada di lingkungan sekitar juga dapat dimanfaatkan kembali sebagai kerajinan. Setiap teknik yang digunakan dalam membuat kerajinan juga memiliki kekhasan sesuai dengan karakteristik bahan pembuat kerajinan. Seorang pengrajin harus mengetahui tekstur bahan serta alat dan teknik yang digunakan agar sesuai dengan bahan yang Muatan Nilai Pesan-pesan yang dapat diperoleh dari proses berkarya antara lainProduk dengan nilai dengan nilai simbolikProduk dengan nilai informatifProduk dengan nilai prestise wibawaAspek RancanganAspek rancangan adalah aspek yang penting dalam prinsip kerajinan bahan keras. Produk kerajinan mengandung berbagai faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan. Sebelum perancangan, pengrajin perlu mengetahui faktor-faktor obyektif yang diperlukan sebelum rancangan, yaituFaktor TeknisFaktor teknis mencakup metode produksi yang handal, penerapan daya mesin atau manual, dan tingkat kemahiran sumber daya EkonomisFaktor ekonomis meliputi pemasaran yang tahan persaingan, sistem pemasokan atau distribusi, kebijakan penciptaan hak cipta, nilai jual dan keberadaan suku cadang sumber daya bahan dan alat, serta selera ErgonomisFaktor ergonomis meliputi kenyamanan, keamanan, kesesuaian, dan kepraktisan produk Sains dan TeknologiTerdapat unsur kebaruan atau temuan baru inovasi atau modifikasi. Selain itu, produk yang dihasilkan perlu mengikuti perkembangan pengetahuan dan EstetikaAspek estetika pada suatu karya antara lain keindahan, daya pikat, keserasian, penggarapan yang rinci atau detail, perupaan atau pewarnaan, serta kesan atau gugahan yang Kondisi LingkunganFaktor kondisi lingkungan meliputi nilai budaya dan kondisi lingkungan atau wilayah artikel Prinsip Kerajinan Bahan Keras yang Ramah Lingkungan. Sumber AnItulah penjelasan mengenai prinsip kerajinan bahan keras yang ramah lingkungan. Semoga dapat menambah wawasan Anda yang berminat menekuni bidang kerajinan bahan keras. IND
Pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan keras merupakan cermin dari kepiawaian perajin dalam penciptaan karyanya. Perkembangan dari pemanfaatan bahan, cara pembuatan, maupun penampilan bentuk sebuah karya yang muncul, menunjukkan adanya kemampuan daya cerap perajin untuk mengadaptasi segala perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat. Meskipun tidak dilakukan secara menyeluruh, baik secara langsung maupun coba-coba, tanpa disadari mereka mampu melakukan perubahan-perubahan kreatif. Karena sesungguhnya pembuatan peralatan dan bahan terutama bahan keras alam dan buatan merupakan pekerjaan manual dengan teknologi sederhana dan tidak mudah untuk diterapkan sebagai kelangsungan gaya tradisional. Perubahan-perubahan eο¬ siensi dan praktis yang terjadi semua karena adanya permintaan pasar. Adapun prinsip pembuatan kerajinan bahan keras meliputi 1. Keunikan Bahan Kerajinan Bahan dasar yang dapat digunakan sebagai kerajinan sudah Kamu pelajari sejak semester kelas VII, yaitu dapat dibuat dari bahan alam, bahan buatan, bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik. Semua bahan dapat diperoleh dari alam, maupun diolah sendiri, bahkan hingga memanfaatkan bahan limbah yang ada di lingkungan sekitar. Seorang perajin hanya memerlukan ketekunan untuk dapat menciptakan sebuah produk kerajinan yang dapat dinikmati banyak orang dan bernilai jual. Beragam bahan dasar untuk memproduksi kerajinan seperti bahan lunak, bahan limbah dan yang sekarang dipelajari yaitu bahan keras. Beragam pula teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan tersebut. Masing-masing teknik memiliki kekhasan sesuai dengan karakteristik bahan dasar yang digunakan juga sesuai fungsi dari kerajinan yang dibuat. Teknik pengerjaan sebuah kerajinan pun dipengaruhi oleh alat yang dipakainya. Sebuah alat dapat mempercepat dan mempermudah produksi kerajinan. Kita harus mengenal berbagai teknik dan alat yang digunakan sesuai dengan bahan dasar yang digunakan. Kekayaan bahan dan alat produksi ini membuat hasil produk kerajinan Indonesia menjadi sangat bervariasi. Kita perlu mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa ini. Bahan kayu memiliki keunikan tekstur urat/serat kayu yang sangat unik dan tidak dapat ditemui pada bahan lainnya. Urat kayu ini yang menjadi penilaian tersendiri mengapa orang masih tetap mempertahankan kayu sebagai produk kerajinan dengan berbagai olahan bentuk baik sebagai karya fungsi pakai maupun fungsi hias. 2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan Banyaknya bentuk produk kerajinan tidak lepas dari gagasan ataupun ide manusia yang dapat berawal dari suatu pikiran dan kehendak melalui tindak cipta karsa. Apa yang selanjutnya dihasilkan dapat merupakan seperangkat karya dengan muatan pesan tertentu yang sangat ditentukan oleh penciptaan kreatif manusia. Oleh sebab itu pesan yang dapat kita peroleh berdasarkan proses berkarya ini dapat kita pilah sebagai berikut Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Keunikan bahan kayu menjadi perabot kursi meja yang dijadikan keunggulan produk kerajinan. 9 Prakarya 1. Produk dengan nilai fungsional. 2. Produk dengan nilai informatif. 3. Produk dengan nilai simbolik. 4. Produk dengan nilai prestise wibawa. 3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Proses pembuatan sebuah produk kerajinan tidak terlepas dari salah satu unsur penting yaitu bagaimana melakukan pertimbangan saat membuat rancangan yang dapat melibatkan berbagai aspek teknologi serta mengandung tanggung jawab terhadap budaya bangsa Indonesia. Produk kerajinan mengandung banyak faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan. Kerajinan keranjang rotan dengan nilai fungsional. Kerajinan lukis kaca cerita mahabarata dengan nilai simbolik. Kerajinan tas kulit dengan nilai prestise. Kerajinan pin kaleng dengan nilai informatif. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Unsur pesan pada produk kerajinan bahan keras. Adapun faktor-faktor permasalahan obyektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut 1. Faktor Teknis β’ metode produksi yang handal β’ penerapan daya mesin atau manual, dan, β’ tingkat kemahiran sumber daya manusianya. 2. Faktor Ekonomis β’ pemasaran yang tahan persaingan, β’ sistem pemasokan atau distribusi, β’ kebijakan penciptaan hak cipta, β’ nilai jual dan keberadaan suku cadang sumber daya bahan dan alat, serta β’ selera masyarakat terhadap produk tersebut. 3. Faktor Ergonomis β’ kenyamanan β’ keamanan β’ kesesuaian β’ kepraktisan 4. Faktor Sains dan Teknologi β’ terdapat unsur kebaruan atau temuan baru inovasi atau modiο¬ kasi β’ selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi 5. Faktor Estetika β’ menampilkan bentuk keindahan β’ memiliki daya pikat β’ terjadi keserasian β’ penggarapan yang rinci/detail β’ perupaan atau pewarnaan β’ kesan atau gugahan yang ditampilkan 6. Faktor Kondisi Lingkungan β’ nilai budaya β’ kondisi lingkungan atau wilayah setempat 11 Prakarya Pengetahuan dan wawasan yang telah kamu peroleh mengenai bahan dan proses dalam berkarya kerajinan yang telah dipelajari sebe-lumnya, kemudian dilengkapi dengan pengetahuan dalam perancan-gan produk, maka akan dapat menghasilkan penciptaan karya yang lebih berkualitas. Apa yang telah menjadi pengalaman hidup tentunya merupakan bagian yang tidak dapat diabaikan maupun dilupakan be-gitu saja. Tingkatkanlah pemahamanmu untuk melakukan penciptaan produk kerajinan bahan keras alam dan buatan. Perajin bahan keras alam meski produktif dan menghasilkan produk yang bermutu, namun keberadaannya semakin menipis. Hal ini dikarenakan bahan alam lebih sulit untuk didapat. Sementara bahan keras buatan lebih dapat berkembang, mengingat daya jualnya tinggi, dikarenakan lebih praktis dan ekonomis. Tentunya jika dipelajari dengan baik, maka akan dapat dihasilkan pekarya baru yang dapat meningkatkan mutu kerajinan yang berciri khas Indonesia. TUGAS 3 Observasi Kerajinan Nilai Pada Produk Kerajinan Bahan Keras β’ Carilah Produk Kerajinan bahan keras, tempelkan gambarnya atau gambarkan bentuknya! β’ Amati bahan dasar kerajinan bahan keras! β’ Amati bentuk kerajinan bahan keras! β’ Amati nilai produk kerajinan bahan keras! β’ Ungkapkan perasaan yang dirasakan! Lihat LK-2
10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Contoh Kerajinan Dari Bahan Keras Alam Dan Buatan PDF KERAJINAN BAHAN KERAS Alami, Buatan, Fungsi, Metode, Pengertiannya Kerajinan Bahan Keras Pengertian Prinsip Beserta Contohnya Lengkap - Kerajinan Prakarya PAS Prakarya Kelas 9 Semester 1 Tahun 2019 SMPN 1 Kalipucang Quiz - Quizizz Perbedaan Bahan Keras Alam dan Buatan dalam Kerajinan Kerajinan dari Bahan Keras yang Harus Kamu Ketahui SarungPreneur KERAJINAN BAHAN KERAS Alami, Buatan, Fungsi, Metode, Pengertiannya Kerajinan Bahan Keras Contoh, Tahap Pembuatan, Teknik Pembuatan dan Pengertian Kerajinan Bahan Keras - β 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan Bahan Keras dan Contoh-Contohnya β 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Pengertian Kerajinan Bahan Keras Beserta Fungsi, Manfaat, Jenis - Jenis, Dan Contoh Kerajinan Bahan Keras. KERAJINAN BAHAN KERAS ALAM DAN BUATAN - PRAKARYA KELAS IX SEMESTER 1 - YouTube KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN DAN ALAM - YouTube 5 Kerajinan Bahan Keras yang Unik Mempercantik Diri dan Rumah Anda 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Contoh Kerajinan Dari Bahan Keras Alam Dan Buatan - Temukan Contoh β 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan dari Bahan Keras yang Harus Kamu Ketahui SarungPreneur TUGAS 1Identifikasi bahan kerasAmatilah gambar di atas! Coba teliti dengan seksama, apa bahan - Kerajinan Bahan Keras, Contoh dan Tahap Pembuatannya - Materi Sekolah β 6+ Produk Kerajinan Bahan Keras yang Unik beserta Cara Membuatnya PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN β nengrostikawati t Sains//Selamat Datang di Sahaba 6 Ide Kerajinan Bahan Keras untuk Dijadikan Dekorasi Rumah β 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan MENGOBSERVASI PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS ALAM ATAU BUATAN DI DAERAH SETEMPAT Pengertian Kerajinan Bahan Keras Beserta Fungsi, Manfaat, Jenis - Jenis, Dan Contoh Kerajinan Bahan Keras. Kerajinan Dari Bahan Keras Pengertian, Jenis, Teknik Mari Lebih Mengenal Kerajinan dari Bahan Keras dan Contohnya Kerajinan Bahan Keras - Pengertian, Produk, Contoh, Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras, Contoh dan Tahap Pembuatannya Materi Pelajaran Kerajinan Bahan Keras Prakarya Kelas IX/1 - Berkesenian Kerajinan Bahan Keras Pengertian, Teknik Pembuatan, dan Contohnya Jenis dan Karakteristik dari Kerajinan Bahan Keras - Soal Prinsip Kerajinan Bahan Keras PDF PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN β nengrostikawati Gambar Kerajinan Bahan Keras Alam Dan Buatan 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan Bahan Keras - SMP Negeri 1 Karangampel Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan dan Alami - Pinhome Kerajinan dari Bahan Keras yang Harus Kamu Ketahui SarungPreneur Yuk Kenali Kerajinan Bahan Keras Lebih Dekat - Pewarta Indonesia β 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan 6 Ide Kerajinan Bahan Keras untuk Dijadikan Dekorasi Rumah Jenis-Jenis Kerajinan Bahan Keras 9+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras PENGERTIAN, JENIS dll β Contoh Kerajinan yang dibuat dari Bahan Keras Alami [Terlengkap] Kerajinan Bahan Keras Contoh, Tahap Pembuatan, Teknik Pembuatan dan Pengertian Produk Kerajinan Bahan Keras Alam Atau Buatan Di Daerah Setempat Jangan Salah, Ini Rekomendasi Kerajinan Tangan Berbahan Keras yang Bisa Jadi Hiasan Rumah Nan Artistik! 2020 Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan dan Alami - Pinhome KERAJINAN BAHAN KERAS Alami, Buatan, Fungsi, Metode, Pengertiannya Kerajinan Bahan Keras Teknik, Tahap Pembuatan, dan Contohnya β Anto Tunggal Kerajinan Keras Bahan Alami dan Buatan 6 Ide Kerajinan Bahan Keras untuk Dijadikan Dekorasi Rumah PRAKARYA KERAJINAN BAHAN KERAS ALAM Kerajinan Bahan Keras Alam & Buatan β Berkreasi Pengertian Kerajinan Bahan Keras Beserta Fungsi, Manfaat, Jenis - Jenis, Dan Contoh Kerajinan Bahan Keras. Assalamualaikum wr wbAnak anak tolong d simak kedua gambar di atas tersebutKeduanya contoh bahan - Kerajinan Bahan Keras Pengertian Dan Contoh Kerajinan dari Bahan Keras t Sains//Selamat Datang di Sahaba PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN β nengrostikawati Kerajinan Bahan Keras-Prakarya Kelas 9 Semester 1 bagian 1 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan Bahan Keras Dari Alam Dan Buatan PDF KERAJINAN BAHAN KERAS Alami, Buatan, Fungsi, Metode, Pengertiannya Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan dan Alami - Pinhome CONTOH KERAJINAN DARI BAHAN KERAS ALAM DAN BUATAN - YouTube Bikin Kagum Kerajinan Bahan Keras alam dan buatan PRAKARYA kelas 9 Semester 1 Disukai Cara Mudah Praktis di 2020 - Rabab Minangkabau β Contoh Kerajinan yang dibuat dari Bahan Keras Alami [Terlengkap] Pada konteks pembuatan kerajinan dari bahan, perbedaan utama mengenai bahan keras alami dan - β 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan Pengertian Kerajinan Bahan Keras Beserta Fungsi, Manfaat, Jenis - Jenis, Dan Contoh Kerajinan Bahan Keras. Jangan Salah, Ini Rekomendasi Kerajinan Tangan Berbahan Keras yang Bisa Jadi Hiasan Rumah Nan Artistik! 2020 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan bahan keras Arts Quiz - Quizizz KERAJINAN BAHAN KERAS Alami, Buatan, Fungsi, Metode, Pengertiannya Proses Pembuatan Kerajinan Bahan Keras Alam ~ 9G s/d 9K - SMP Negeri 1 Karangampel Kerajinan Bahan Keras Pengertian, Teknik Pembuatan, dan Contohnya Kerajinan Bahan Keras Alam & Buatan β Berkreasi Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan dan Alami - Pinhome Contoh kerajinan bahan keras dan teknik pembuatannya Page 56 - PRAKARYA KLS 9 BUKU GURU Contoh Produk Kerajinan Dari Bahan Keras Alam Dan Buatan Kerajinan Bahan Keras Jenis Produk Kerajinan Bahan Keras dan Teknik Pembuatannya β 6+ Produk Kerajinan Bahan Keras yang Unik beserta Cara Membuatnya Page 35 - PRAKARYA KLS 9 BUKU GURU Materi 1. Kerajinan Bahan Keras Prakarya Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 Lengkapilah tabel berikut inilNoNama bahan keras alamProduk kerajinanTeknik pembuatanNoNama - β Contoh Kerajinan yang dibuat dari Bahan Keras Alami [Terlengkap] β 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan bahan keras Produk Kerajinan Bahan Keras yang Harus Kamu Tau - Blog Mariberkarya Hasil Laporan Observasi Kerajinan Bahan Keras Nusantara Lengkap - KOSNGOSAN
prinsip kerajinan bahan keras alam